Setahun yang lalu saya bersama-sama dengan
beberapa sister pergi penginjilan di Tugumuda. Kami berkenalan dengan beberapa
mahasiswi yang berasal dari luar pulau Jawa dan sedang menempuh studi di salah
satu perguruan tinggi swasta di Semarang.
Singkat cerita kami bertukar nomor handphone
dan saling bersenda gurau membangun hubungan. Namun, beberapa waktu kami sempat
tidak berkomunikasi karena ada beberapa hal. Baru awal bulan Mei tahun ini saya
hubungi kembali salah satu teman yang sempat bertukar nomor. Kami membuat janji
untuk bertemu dan membangun hubungan lagi. Pada hari itu juga ia mau untuk
diajak pertemuan selgrup. Tidak ada yang kebetulan, saat selgrup Injil
dibukakan dan ia terbuka tentang hidupnya. Beberapa hari semenjak pertemuan itu
kami sering meluangkan waktu untuk bertemu dan membicarakan tentang kehidupan.
Bahwa kenyataannya baik maupun jahat seseorang, jika tidak ada Tuhan pasti akan
binasa. Pada intinya, semua orang adalah berdosa dan dosa yang memisahkan
hubungan kita dengan Tuhan.
Saat dibagikan tentang pertobatan lahir baru,
ia mengatakan bahwa ia mau untuk dilahirkan kembali karena pada kenyataannya
tanpa Tuhan hidupnya akan berputar-putar dengan dosa saja. Sampai saat ini pun,
kami masih terus bagikan bahwa ini bukan hal yang murahan yang bisa sepertinya
bisa dibuang begitu saja. Bahkan saat perubahan selgrup seperti ini, banyak
hal-hal baru yang akan Tuhan nyatakan
juga. Apa yang kita alami sekarang bukan lagi dengan kekuatan kita, namun karena
iman didalam Kristus. Oleh Dialah kita diselamatkan, bukan dengan usaha kita
lagi. Saat saya bagikan kepada teman saya tersebut, berbicara tentang sangkal
diri, pikul salib dan ikut Tuhan itu bukan awal saat bertobat lahir baru saja.
Namun, saat kita memasuki gelanggang pertandingan ini pun kita masih terus
lakukan hal-hal tersebut. Pertobatan lahir baru merupakan awal dimana kita
lebih lagi mengerti bgaimana dan apa kehendak Bapa yang sebenarnya didalam
kehidupan kita. Mari kita berlomba-lomba untuk mendapat mahkota yang tidak fana
itu!
Tetap kuat dan semangat dalam pemberitaan
Ijil! Terus setia untuk menabur, karena kita tidak tau kapan kita menuai. GBU
Gracia Arsanti -CG. Amazing Grace-
0 komentar:
Posting Komentar