Kesaksian budi

Hari sabu kemarin, kita pergi penginjilan secara jemaat di kawasan simpang lima dan sepanjang jalan Pahlawan. Setelah kumpul dan berdoa kita pergi berdua dua. Waktu itu aku pergi dengan Jo, suasana saat itu masih sepi, kita hanya keliling saja. Tapi dalam hati muncul iman bahwa akan ada pemberitaan Injil yang terjadi. Kitapun terus jalan dan sampai akhirnya ada dua orang anak muda yang sedang duduk. Salah satu dari mereka adalah anak yang pernah aku lihat waktu penginjilan hari sabtu yang lalu, yang sedang mengejar penjual rokok untuk membeli rokok dan kemudian menikmatinya bersama teman-temannya. Waktu itu aku sempat berfikir suatu saat aku pasti bisa kasih tau Injil sama anak itu. Dan ternyata kita bisa bertemu dan ngobrol beneran dengan dia dan temennya. Mereka masih bersekolah ayng satu SMP dan yang satu lagi SMA. Karena agama mereka Kristen dan Katolik akhirnya Jo mulai dnegan berbicara soal babtisan waku kecil secara katolik dan kristen, dan akhirnya kitapun dapat masuk kesaksian pertobatan dan kelahiran kembali, tentang dosa dan solusi dari dosa tersebut, bahkan berita tnetang sorga dan neraka dapat kita sampaikan pada mereka. Mereka merespon dari setiap apa yang kita sampaikan, mereka bilang belum pernah mendengar berita seperti apa yang kita beritakan. Bahkan dari apa yang kita sampaikan membuat mereka mulai berpikir tentang hidup mereka yang selama ini mereka sendiri tidak pernah memikirkannya, bahkan akan kemana mereka nanti setelah meninggal.

Aku tahu bahwa pertemuan ini bukanlah suatu kebetulan yang dari hanya melihat seseorang di satu hari dan muncul iman akan ada pemberitaan Injil pada orang tersebut, dan khirnya dipertemukan dan Injilpun tersampaikan, walaupun tidak terjadi pertobatan saat itu juga. yang aku dapat imani apa yang Tuhan nyatakan, taat dan lakukan bagian kita, Tuhan juga akan lakukan bagian-Nya.

Terus beritakan Injil Kristus. GBu

kesaksian: Budi Darmadi