Kesaksian stevan

Selasa, 21 Agustus 2012 0 komentar

Kesaksian Penginjilan
Saat itu saya hendak pulang ke Semarang naik bus biasanya naik kereta. Perasaan saya ketika tidak ada kepikiran untuk berkenalan sama orang apalagi mahasiswa baru karena di sana ramai banget dan orang sibuk dengan urusannya masing”. Ketika hendak naik bus saya melihat seseorang yang mungkin saya kenal dan saya langsung tanpa kompromi ajak kenalan dan saya bilang saya kuliah di UNDIP dan sudah semester 5 dan di ternyata mahasiswa baru UNDIP dan sayapun bersyukur kepada Tuhan karena apa yang Tuhan rancangkan itu ajaib di luar kapasitas manusia. Dan sayapun semangat  mulai bercerita tentang UNDIP dan Semarang. Saya pun mengajak dia untuk mencari kost dan penginapan di Semarang. Sampainya di bus saya kaget ternyata dia duduk di depan saya, benar-benar luar biasa hari itu.
Setelah lama perjalanan bus pun berhenti di rumah makan untuk berbuka puasa untuk yang menjalankan puasa. Karena saya kebelet buang air kecil saya turun dari bus dan sebenarnya ingin buang air kecil dan ternyata toiletnya rusak dan lama banget menunggunya dan akhirnya kuputuskan untuk keluar dan mau keluar saya bertemu dengan dia beserta ibunya. Sayapun di ajak makan bersama mereka. Di sana selain saya menikmati makanan juga sharing tentang kehidupan mahasiswa di luar Tuhan dan saya pun mengalami seperti itu. Dari sharing itu kami mulai enjoy dan merasa seperti keluarga.
Lama perjalanan dan akhirnya sampai di kapal, saya langsung turun di kapal. Saya hendak mau beristirahat di ruang ekonomi tapi ada sms masuk dan dia mengirm pesan untuk beristirahat di kelas ac. Di sana saya sharing tentang kehidupan saya yang diubahkan Tuhan dan kitapun enjoy dengan sharing-sharing tersebut.
Sesampainya di Semarang saya mau mengajak dia meeting tapi karena busnya terjebak macet akhirnya batal. Dan kitapun beristirahat di center dan di sana mulai berkenalan dengan borther-borther. Seharian saya menemani dia untuk mencari kost dan ditemani oleh salah satu brother.
Nah, saat mencari kost saya mensharingkan tentang kita jangan kuatir tentang dunia ini dan biarlah kesusahan hari ini menjadi hari ini dan esok ada kesusahan lagi. Dan saya mensharingkan untuk tetap tenang di dalam Tuhan karena Tuhan empunya kuasa atas dunia ini.
Setelah sekian lama mencari kost dan akhirnya dapat kost. Dan ibunya berbicara untuk saling berteman dan memperbolehkan saya untuk bisa bermain ke kostnya dan ibunya bilang langsung ke yang punya kost dan saya kaget karena baru pertama kali berkenalan tapi rasa aman itu terasadengan dia. Dan rasa sukacita itu ada saat saya memberi diri untuk dirinya karena ada kasih Tuhan itu sendiri ketika kita menolong orang lain. Yang saya dapatkkan di sini apa yang dipikirkan manusia tidak sama dengan manusia dan Tuhan selalu menyertai kita saat kita pergi dan bersaksi tentang Tuhan itu sendiri.
come on bro sist semangat dalam memberitakan Injil dan kita sudah punya kuasa dan otoritas yang diberikan oleh Tuhan.
(Stevan Kristyogi)

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Penginjilan | TNB