Kesaksian elisa

Ya memang kalau dipikir saya tidak punya posisi yang bagus di kapal, ya istilahnya saya ini harus bisa lakukan semua pekerjaan di kapal, ya dari situ saya berpikir bagaimana caranya aku bisa bicara dengan mereka.
Sampai akhirnya pada waktu mau bersandar aku ada kesempatan untuk bicara dengan orang yang membimbingku ya memang bukan aku yang mulai untuk bicara, tapi dia sendiri yang mulai bertanya kepada saya tentang banyak hal, karena dia perhatikan kalau biasanya para awak kapal minum alkohol saya menolak, dan mereka mulai mengejek saya, tapi saya bilang saya tidak mau.
Dia bertanya kalo di Kristen ada hari raya yang besar tidak, saya bilang ya ada Natal dimana orang kristen banyak datang ke Gereja pada hari itu, kemudian saya bagikan setelah saya lahir baru, ada seseuatu yang berbeda yaitu ada Roh Tuhan. Dia sudah sering baca Alkitab kristen jadi dia tahu soal Daud dan yang lainnya, kemudian saya bilang, jaman dahulu orang israel harus datang ke hadapan Tuhan setahun sekali untuk mempersembahkan korban dan setelah Yesus datang kita tidak lagi melakukan hal itu karena kita sekarang sudah di berikan Roh yang menjadi jaminan bagi kita, kiita bukan lagi bergantung pada baiknya perbuatan kita yang sia-sia. Dia mulai diam dan saya bilang kalo mau tanya, tanya aja akan saya jawab.

Beberapa waktu kemudian salah satu atasan saya menderita sakit demam, saya datangi dia dan saya bilang boleh tidak saya doain, kemudian dia bilang doain aja. Setelah saya doain saya bilang besok sudah bisa kerja kembali, tapi dia bilang tidak saya minta dijemput helicopter saja, tapi saya bilang tidak besok pasti sudah sembuh.
Dan keesokan harinya saya lihat dia sudah membaik meskipun belum diperbolehkan masuk kerja tapi benar-benar saya lihat ada kuasa dari perkataan kita. Dari situ saya mulai bangkit dan timbul keberanian untuk terus nayatakan kebenaran Injil ini kepada semua orang.