Kotbah Rabu, 15 Agustus 2012

Sabtu, 25 Agustus 2012 0 komentar

Kotbah Rabu, 15 Agustus 2012
Kak Karyo
Sejak kita bertobat dan dilahirkan kembali, kita adalah orang yang sudah merdeka (Galatia 5:13).  Namun menjadi orang yang merdeka saja tidak cukup.  Kita harus hidup oleh Roh supaya kta tidak berdosa lagi, seperti yang tertulis,” Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”  (Galatia 5:16).  Kita bisa saja berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, tetapi pikiran kita bisa disesatkan seperti Hawa karena kita tidak hidup oleh Roh.  Kalau kita tidak hidup oleh Roh, mungkin kita tetap bisa berbuat baik, tetapi kita tidak akan melakukan kehendak Tuhan (Galatia 5:17-18).  Kemudian tidak hanya hidup oleh Roh, tetapi kita juga harus hidup dipimpin oleh Roh (walk in the spirit).  Lalu bagaimana kita bisa hidup dipimpin oleh Roh?  Yaitu dengan menyalibkan daging kita setiap hari (Lukas 14:27).  Setelah menyalibkan daging kita dan hidup dipimpin oleh Roh, baru kita bisa melakukan kehendak Tuhan.  
Contoh yang sederhana dalam melakukan kehendak Tuhan yaitu seperti yang sedang kita (jemaat) lakukan sekarang.  Saat ini jemaat berkomitmen kembali untuk memberitakan Injil secara bersama-sama.  Mungkin sepertinya belum terjadi apa-apa, tapi kita percaya bahwa di dalam Roh sudah terjadi sesuatu.  Pikiran-pikiran yang menyesatkan memang harus ditundukkan (Galatia 6:17) supaya kita dapat melakukan kehendak Tuhan.  Inilah perjuangan kita untuk menundukkan pikiran kita.   

Pak Simon
Di dalam Kolose 1:15-18, tertulis firman yang berjudul ‘keutamaan Kristus’.  Dari situ kita bisa melihat bahwa Kristus adalah yang terutama dalam segala hal.  Jika Kristus yang utama dalam hidup kita maka segala sesuatu akan beres (selesai).  Kalau kita tidak mengutamakan Kristus, maka tidak heran apabila kita suka beralasan untuk tidak datang meeting,selgrup atau datang terlambat.  Sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak datang meeting atau terlambat karena kita hidup oleh Roh.  Di paragraf sebelumnya sudah tertulis bahwa untuk hidup dipimpin oleh Roh, kita harus menyalibkan daging kita.  Kita bisa mengkategorikan hal yang harus kita salibkan menjadi 3K yaitu kekuatan, kekuasaan, dan kekayaan.  Yang pertama adalah kekuatan,maksudnya kekuatan fisik.  Kita perlu menyalibkan kekuatan fisik kita supaya kekuatan kita sungguh-sungguh dipakai untuk Tuhan dan bukan kesenangan diri sendiri.  Lalu yang kedua adalah kekuasaan, di dunia kita bisa habis-habisan mengejar kekuasaan dalam bekerja atau hal yang lainnya.  Namun coba kita alihkan kekuasaan itu kepada hal-hal di dalam Tuhan.  Dan yang terakhir adalah kekayaan, bukan hanya orang yang kaya saja yang bisa terhalang untuk mengutamakan Tuhan, tapi orang yang miskin pun bisa terhalang dengan berkata “aku kan tidak punya apa-apa”. 
Kita harus ingat bahwa segala sesuatu berasal dari Dia (Tuhan) dan untuk Dia (Kolose 1:16).  Mari jadikan Kristus yang terutama dalam hidup kita. 

Kak Hengky
Saya dibangkitkan ketika melihat jemaat bersemangat untuk menginjil.  Kalau kita tidak menahan-nahan Roh yang di dalam kita, kita pasti bisa memberitakan Injil kepada orang-orang.  Namun memberitakan Injil ini adalah keputusan masing-masing pribadi.  Kalau kita mempunyai hubungan intim dengan Tuhan, pasti akan ada buahnya.
Mari lihat di Roma 12:1-2, kalau kita tidak hidup berbeda dengan mereka (orang-orang dunia) maka kita tidak akan bisa memberitakan Injil kepada mereka.  Kita harus sadar bahwa kita berbeda dengan orang-orang dunia.  Lalu tidak hanya sampai di situ saja, tapi bagikan juga kesaksian kita kepada jemaat karena hal itu akan membangkitkan kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Penginjilan | TNB